Lantai parket yang terbuat dari kayu atau serbuk kayu sedang mulai berkembang di Indonesia saat ini. Dengan semakin banyaknya informasi dan kemudahan mencari bahan parket, dimana saat sudah cukup “menjamur” persediaannya di toko material bangunan.
Penggunaan lantai parket memiliki beberapa kelebihan antara lain pemasangannya yang relatif mudah, kesan lantai lebih alami dan sejuk, penggunaan jenis lantai parket tidak membahayakan anak-anak. Disamping itu juga memiliki beberapa kelemahan antara lain, tidak tahan terhadap air atau kelembaban yang tinggi, harganya relatif mahal.
Sebagai informasi yang perlu Anda ketahui, bahwa parket terdiri dari empat lapisan, lapisan paling atas merupakan sejenis film transparan yang berfungsi sebagai lapisan anti gores dan membuat kesan mengkilat. Lapisan kedua terbuat dari bahan resin yang bermotif kayu. Lapisan ke tiga merupakan bahan kayu yang dipadatkan atau high density fiberboard (HDF). Dan lapisan paling bawah adalah lembaran melamin yang berfungsi melindungi parket dari kelembaban dan air.
Cara memasang parket kayu
- Tahap paling awal adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk memasang parket kayu. Alat yang biasa digunakan antara lain palu karet (rubber mallet), meteran ukur, bor listrik, jig saw, palu besi, masker pelindung debu, pull bar, guillotine, obeng, dancutter.
Bahan yang harus disiapkan disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran ruangan yang akan dipasang. Hitung dengan teliti kebutuhan parket, jika perlu konsultasikan dengansales-nya parket kayu berapa keperluan yang ideal untuk memasang lantai dengan ukuran tersebut. - Beberapa hari sebelum parket dipasang, lantai harus disiapkan dalam kondisi yag rata dan halus terlebih dahulu. Anda dapat meratakannya dengan adonan semen, dan menghaluskannya dengan aci, atau dapat dipasang di atas lantai yang telah dipasang keramik.
Meratakan adonan dapat menggunakan benang sebagai patokan dan timbang terlebih dahulu dengan selang air sehingga memiliki ketinggian yang rata. Gunakan mistar kayu yang panjang untuk membantu meratakan plesteran lantai, kemudian gosok dengan penggosok kayu hingga rata dan halus. - Jika plesteran lantai telah kering selama beberapa hari, pasang plastik yang lebar, bentangkan secara merata ke seluruh permukaan lantai yang akan dipasang parket. Sisakan setinggi 12 cm dari lantai yang dipakai untuk memasang lis parket.
- Kemudian pasang foam (lapisan sejenis busa) di atasnya sebagai lapisan terakhir di bawah parket kayu. Lapisan ini cukup diratakan pada lantai dan tidak perlu dilebihkan seperti memasang plastik.
- Jika telah disipakan semua, buka satu-persatu kotak pembungkus parket kayu, periksa semua bagian parket, terutama bagian sudut, mungkin ada yang rusak.
- Pasang bagian sudut ruangan terlebih dahulu,kemudian diteruskan kesamping kanan dan kiri. Jika Anda biasa bermain puzzle, maka pemasangan parket hampir sama. Parket ini bersifat saling mengunci (interlocking).
- Pola pemasangan dapat menggunakan pola brickwork (berbentuk pasangan bata) atau jenis pemasangan lain.
- Pada bagian pinggir, maka ukur dan potong menggunakan jig saw. Jika telah selesai memasang bagian lantai, diteruskan dengan memasang lis yang tegak di bagian pinggir dinding.
- Tahap terakhir dalam memasang parket kayu untuk lantai adalah perapian dan penguncian bagian pinggir yang berbatasan dengan ruang lain. Anda bisa gunakan lis yang terbuat dari plastik atau sejenis aluminium. Beri lubang pada bagian yang akan dipasang , gunakan bor dengan mata bor yag sebesar fischer yang akan ditanamkan di dalamnya. Kencangkan menggunakan obeng. Dan lantai parket kayu siap digunakan.
Silakan Anda mencobanya sendiri, pemasangan parket kayu untuk lantai tidak sulit kok.
0 Komentar untuk "Cara Memasang Lantai Parket Kayu"